KOMPAS.TV - Harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, terpantau naik. Menurut pedagang, kenaikan terjadi sejak Lebaran Idulfitri lalu. <br /> <br />Kenaikan harga tidak hanya dirasakan di pasar lokal, tetapi juga di Pasar Induk Cipinang. Lonjakan harga terjadi pada beras pera hingga beras jenis premium. <br /> <br />Pedagang menyebut, kenaikan harga ini telah berlangsung selama 6 bulan, atau sejak Idulfitri 2025 lalu. <br /> <br />Sementara itu, pasca aksi demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia, stok beras di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, dipastikan aman. <br /> <br />Saat ini tersedia 8 ton beras premium di pasaran, sementara 200 ton lainnya segera masuk dalam dua hari ke depan. <br /> <br />Beberapa merek beras medium masih terbatas. Meski sejumlah ritel masih menyediakannya, jumlahnya tidak terlalu banyak. <br /> <br />Adapun harga beras di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, masih normal. Untuk beras medium dijual Rp14.000, sedangkan beras premium Rp16.000 per kilogram. <br /> <br />Tidak hanya harga yang normal, stok beras di Bandung juga masih terpantau aman. <br /> <br />Baca Juga Harga Beras Mahal Lampaui HET, Ombudsman Ungkap Penyebabnya: Bukan karena Kekurangan Pasokan di https://www.kompas.tv/ekonomi/615605/harga-beras-mahal-lampaui-het-ombudsman-ungkap-penyebabnya-bukan-karena-kekurangan-pasokan <br /> <br />#hargaberas #berasmahal #pedagang #sembako <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/615841/pantauan-harga-dan-stok-beras-di-sejumlah-daerah-pasca-aksi-unjuk-rasa-kompas-siang
